Pimpred Media lubanianusantara.com

LUBANIA NUSANTARA | Portal Berita Nusantara Terupdate

Ketua Dprd Kabupaten Musi Rawas Azandri.Sip Sumbang Pembangunan Kantor DPC PDI-P Lubuklinggau 10 juta



Musi Rawas.lubanianusantara.Ditengah kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDIP kota Lubuklinggau Azandri selaku Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas memberikan sumbangannya.


Tidak kurang uang 10 juta di serahkan Azandri kepada ketua partai PDIP Lubuklinggau Hambali Lukman. Sabtu (26/03/2022).



Menurutnya, selaku kader murni partai PDI-P dan besar di lingkungan partai berlambang banteng tersebut, dirinya memberikan support ke DPC Lubuklinggau karena sudah sesuai dengan arahan Ketua DPD partai PDI-P Sumsel H.M. Giri Ramanda N Kiemas, SE.MM


Disela-sela kesibukannya Azandri sempat memberikan pesan khusus kepada Hambali Lukman agar PDIP kota Lubuklinggau kedepannya dapat lebih semangat lagi.


” Semangat menggelora kepada DPC Lubuklinggau agar gedung ini sesuai dengan pesan ketua DPC Lubuklinggau segera di fungsikan,” ujarnya.


Harapannya agar di tahun 2022 gedung DPC PDIP kota Lubuklinggau langsung bisa menjadi simbol perjuangan partai PDIP.


” Terus berjuang, kuatkan ideologi partai, kuatkan koordinasi lintas organisasi, kuatkan kaderisasi, agar semua program serta SDM partai dapat tumbuh, 5 mantap,” tegas Azandri.



Dalam kesempatan tersebut Azandri mensupport sekali apa yang sudah menjadi target partai PDIP kota Lubuklinggau yaitu ketua DPRD Lubuklinggau.


” Target di pemilihan legislatif nanti PDI-P Lubuklinggau dapat memastikan tempat sebagai pemenang dan ketua DPRD.” Tegas Azandri.


Ditempat yang sama ketua DPC kota Lubuklinggau Hambali Lukman yang menerima langsung sumbangan tersebut mengucapkan terimakasih.


” Loyalitas tanpa batas yang di miliki sesama kader PDI-P, Alhamdulillah DPC Lubuklinggau mendapat support dari Azandri selaku sekretaris DPC kabupaten Musi Rawas, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu peletakan batu pertama ini.” Ucap Hambali Lukman.(Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama